Angin dingin meniup mencekam di bulan Desember
Air hujan turun deras dan kencang hati berdebar
Ku teringat bayang dan impian di malam itu
Malam yang kelabu kau ucapkan kata “Selamat tinggal sayang”
Air hujan turun deras dan kencang hati berdebar
Ku teringat bayang dan impian di malam itu
Malam yang kelabu kau ucapkan kata “Selamat tinggal sayang”
Bulan madu yang engkau janjikan semakin melayang
Lenyap hilang di telan air hujan engkau tak datang
Bulan ini Desember ke dua aku menanti
Dua tahun sudah ku sabar menanti ku dilanda sepi..
Reff:
Angin dingin menusuk di hati terasa oh nyeri
Bulan madu tinggallah impian tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan kini pudar sudah
Desember kelabu s’lalu menghantui setiap mimpiku
Bulan madu yang engkau janjikan semakin melayang
Lenyap hilang di telan air hujan engkau tak datang
Bulan ini Desember ke dua aku menanti
Dua tahun sudah ku sabar menanti
Ku dilanda sepi..
(Angin dingin menusuk di hati terasa oh nyeri)
Bulan madu tinggallah impian tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan kini pudar sudah
Desember kelabu selalu menghantui
Setiap mimpiku..
Desember kelabu selalu menghantui
Setiap mimpiku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar