IKLAN

Jumat, 23 Desember 2011

Yok Koeswoyo - Pembuka



(Terjemahan Surah Al Fatihah)


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Segala Puji bagi Allah
Tuhan semesta alam

Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Yang Menguasai hari pembalasan

Hanya Engkaulah
Yang kami sembah
Dan hanya kepoada Engkaulah
Kami mohon pertolongan

Tunjukkan kami jalan yang lurus
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
Bukan mereka yang dimurkai
Dan bukan mereka yang sesat

Senin, 05 Desember 2011

Rhoma Irama - GHIBAH

Mengapa kau suka
Membukakan aib sesama
Kesana kemari
Kau cerita keburukannya
Semut yang di seberang lautan
Jelas kelihatan
Tapi gajah di pelupuk mata
Tiada kelihatan
Oh... Keterlaluan

Janganlah kau sibuk
Mencari kelemahan orang
Periksa dirimu
Masih adakah kekurangan
Semut yang di seberang lautan
Jelas kelihatan
Tapi gajah di pelupuk mata
Tiada kelihatan
Oh... Keterlaluan

Pabila kau tahu
Ruginya menggunjing orang
Pasti kau tak mau
Untuk melakukan itu
Maukah kau tanggung
Dosa dari orang lain
Sedangkan pahalamu
Kau berikan kepadanya
Jangan anda
Berbuat Ghibah

Siapa yang suka
Membuka aib temannya
Berarti dirinya
Lebih hina dan tercela
Siapa yang suka
Menggunjing sesamanya
Berarti dia suka
Makan bangkai saudaranya
Jangan anda
Berbuat Ghibah

Kamis, 01 September 2011

Bimbo - Anak Bertanya Pada Bapaknya

Ada anak bertanya pada bapaknya
Untuk apa berlapar-lapar puasa
Ada anak bertanya pada bapaknya
Tadarus tarawih apalah gunanya

Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

Lihatlah langit keampunan yang indah
Membuka luas dan anginpun semerbak
Nafsu angkara terbelenggu dan lemah
Bunga ibadah dalam ikhlas sedekah

Jumat, 12 Agustus 2011

Kopi Dangdut

Oleh : Fahmi Syahab


Kala kupandang kerlip bintang

nun jauh di sana

Saat kudengar melodi

cinta yang menggema

Terasa kembali

gelora jiwa mudaku

Karna tersentuh alunan lagu

semerdu kopi dangdut


Api asmara yang dahulu

pernah membara

Semakin hangat bagai

ciuman yang pertama

Detak jatungku

seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona

alunan kopi dangdut


Irama kopi dangdut

yang ceria

Menyengat hati

menjadi gairah

Membuat aku lupa akan

cintaku yang telah lalu


Api asmara yang dahulu

pernah membara

Semakin hangat bagai

ciuman yang pertama

Detak jatungku

seakan ikut irama

Karena terlena oleh pesona

alunan kopi dangdut


Dag dig dug detak jantungku

Ser ser ser bunyi darahku


Na na na

Mengapa kamu

datang lagi menggodaku

Dulu hatiku membeku

Bagaikan segumpal salju


Kau tak mau peduli

biar hitam biar putih

Melangkah berhati-hati

Asal jangan nyebur ke kali

Sabtu, 25 Juni 2011

Lagu Mars Nasyiatul Aisyiyah

Nasyiah yang bersimbul padi
Terdidik tiap hari
Kemuliaan Islam dicari
Bekerja digemari

Nasyiah yang bersimbul padi
Simbul kumpulan putri
Hidup berdiri
Rahmat Tuhanku memberi

Bersatu di dalam Nasyiah
Dari putri 'Aisyiyah
Simbulnya padi berbahagia
Umat sluruh dunia.

Sabtu, 23 April 2011

JARANAN

Jaranan
Jaranan
Jarane jaran teji
Sing numpak ndoro Bei
Sing ngiring para santri
Jrek jrek nong
Jrek jrek gung
Jrek jrek nong
Jrek jrek gung
Jrek jrek nong
Jrek jrek gung

Rabu, 16 Februari 2011

Bunga Citra Lestari - K E C E W A

Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
Sekali ini kumohon padamu
Ada yang ingin kusampaikan
Sempatkanlah

Hampa, kesal dan amarah
Seluruhnya ada di benakku

Andai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu

Kuingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri di sini
Ingin kutujukan
Pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa

Sedetik menunggumu di sini
Seperti seharian
Berkali kulihat jam di tangan
Demi memburu waktu

Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

Hampa, kesal dan amarah
Seluruhnya ada di benakku

Andai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu

Kuingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri di sini
Ingin kutujukan
Pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa

Andai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu

Kuingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri di sini
Ingin kutujukan
Pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa

Andai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu

Kuingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri di sini
Ingin kutunjukkan
Pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa

Senin, 24 Januari 2011

USAH KAU HARAP

Usah kau kenang lagi, sayang
Masa yang telah silam
Walau derita
Akan menimpa

Usah kau harap lagi, sayang
Cintaku telah hilang
Anggaplah itu mimpi
Di hari siang

Reff:
Sejak engkau dusta padaku
Kau punya yang baru
Walau engkau katakan bukan
Hatiku telah beku

Kamis, 20 Januari 2011

MENTHOK-MENTHOK

Menthok-menthok tak kandhani
Mung lakumu angisin-isini
Mbok ya aja ngetok
Aneng kandhang wae
Enak-enak ngorok
Ora nyambut gawe
Menthok-menthok
Mung lakumu
Megal-megol gawe guyu

GUNDHUL PACUL

Gundhul-gundhul pacul-cul
Gembelengan
Nyunggi-nyunggi pacul-cul
Gembelengan
Pacul ngglimpang
Segane dadi sak ratan
Dadi kowe
Saiki ra sida mangan

TAHU TEMPE

Tahu tahu tempe
Tahu tahu tempe
Asale mung saka dhele
Nadyan barang sepele
Nanging nyata enak rasane
Kabeh kabeh mbutuhake
Jalaran murah regane
Blanja sithik bisa sampe
Ora butuh kae kae
Mbujung cukup mbendinane
Waton rukun kluwargane
Tahu tahu tempe
Tahu tahu tempe

GUGUR BUNGA

Dengan seluruh angkasa raya
Memuji Pahlawan Negara
Nan gugur remaja
Di h'ribaan Bendera
Bela Nusa Bangsa
Kau ku kenang
Wahai Bunga Putra Bangsa
Harga .....
Jasa .....
Kau Cahya Pelita
Bagi Indonesia Merdeka

Selasa, 18 Januari 2011

BUJANGAN

Begini nasib jadi bujangan
Ke mana mana asalkan suka
Tiada orang yang melarang

Hati senang
Walaupun tak punya uang o . o .
Hati senang
Walaupun tak punya uang

Apa susahnya hidup bujangan
Setiap hari hanya bernyani
Tak pernah hatinya bersedih

Hati senang
Walaupun tak punya uang o . o .
Hati senang
Walaupun tak punya uang

ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN

11 Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan

Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran

Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor

Andai ku Gayus Tambunan
Yang bis bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

7 Oktober
Ku bebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan

Wahai sudaraku
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan sampai salah arah

Andai ku Gayus Tambunan
Yang bis bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Biarlah semua
Menjadi kenyataan
Kenangan pahit
Dalam hidup ini

Andai ku Gayus Tambunan
Yang bis bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

KAULAH SEGALANYA

Mungkin hanya Tuhan
Yang tahu s'galanya
Apa yang ku inginkan
Di saat saat ini .... O...

Kau tak kan percaya
Kau s'lalu di hati
Haruskah ku menangis
Tuk mengatakan yang sesungguhnya

Reff:
Kau lah segalanya untukku
Kau lah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang kuharap
Hanya kau seorang

Kamis, 13 Januari 2011

MAJU TAK GENTAR

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita menang

Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang terkam

Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

TUHAN (Bimbo)

Tuhan ...........
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku meminta
Dengan segala do'a

Tuhan .........
Tempat aku berteduh
Di mana ku mengeluh
Dengan segala keluh

Aku jauh Engkau jauh
Aku dekat Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa berpadu

Rabu, 12 Januari 2011

SUWE ORA JAMU

Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela

BUBUY BULAN

Bubuy bulan
Bubuy bulan sangrai bentang
Panon poe
Panon poe oge hade

Unggal wulan
Unggal wulan abdi teang
Unggal poe
Unggal poe disasate

Situ Ciburuy
Laukna hese dipancing
Nyeredet hate ningali loba laukna
Duh eta saha
Nu ngalangkung unggal enjing
Nyeredet hate ningali sorot socana

NUMPAK PRAHU LAYAR

Yo kanca nang ndi sing gembira
Ing dina minggu keh pariwisata
Angliyak numpak prahu layar
Alerap lerap banyune segara
Alon prahune wis nengah
Pyak pyuk pyak banyu penelah
Ora jemu jemu karo mesem ngguyu
Ngilangake lara lungkrah lesu
Adi njawil Mas jebul wis sore
Witing kalapa katon ngawe awe
Prayogane becik bali wae
Dene sesuk esuk tumandang
Nyambut gawe

Selasa, 11 Januari 2011

CAMELIA I

Dia Camelia
Puisi dan pelitaku
Kau sejuk seperti titik embun
Membasahi daun jambu
Di pinggir kali yang bening
Sayap-sayapmu kecil
Lincah berkepak
Seperti camar
Terbang mencari tiang sampan
Tempat berpijak kaki dengan pasti
Mengarungi nasibmu
Mengikuti arus air berlari

Dia Camelia
Engkaukah gadis itu
Yang selalu hadir
Dalam mimpi mimpiku
Di setiap tidurku
Datang untuk hati
Yang kering dan sepi
Agar bersemi lagi
Hm .. bersemi lagi

Kini datang mengisi hidup
Ulurkan mesra tanganmu
Bergetaran rasa jiwaku
Menerima karuniamu

Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia

Keroncong TANAH AIRKU

Mendalam lembah curam
Di sela gunung yang meninggi
Suatu pemandangan
Tanah airku Indonesia
Elok adil

Sungai-sungai mengalir berliku
Melalui hutan yang menghijau
Menuju ke laut biru
Serta padi berayun mendesah
Dihembus angin yang menderu

Indah tanah airku
Indonesia Raya pujaan bangsaku
Tanah airku yang kaya raya
Dengan pemandangan alamnya

GUGUR GUNUNG

Ayo (Ayo)
Konco (Konco)
Ngayahi karyaning projo
Kene (kene)
Kene (kene)
Gugur gunung tandang gawe
Sayuk sayuk rukun
Bebarengan ro kancane
Rilo lan legowo
Kanggo mulyaning nagoro
Siji (loro)
Telu (papat)
Maju papat papat
Diulang ulungake
Amrih enggal rampunge
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris

Senin, 10 Januari 2011

MENJARING MATAHARI

Kabut sengajakah engkau
Mewakili pikiranku
Pekat hitam berarak
Menyelimuti matahari
Aku dan semua
Yang ada di skelilingku
Merangkak menggapai dalam kelam

Mendung benarkah
Pertanda akan segera turun hujan
Deras agar semua basah
Yang ada di muka bumi
Siramilah juga
Jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan

Roda jaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu
Berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong
Selain Yang Di Sana
Tiada yang dapat membantu
Selain Yang Di Sana

Dia lah ..... Tuhan
Dia lah ..... Tuhan

Roda jaman menggilas kita
Terseret tertatih-tatih
Sungguh hidup terus diburu
Berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong
Selain Yang Di Sana
Tiada yang dapat membantu
Selain Yang Di Sana

Dia lah ..... Tuhan
Dia lah ..... Tuhan
O o o
Tuha
O o o
Tuhan
O o o
Tuhan
O o o

CINTA SEBENING EMBUN

Pernahkah kau coba
Menerka
Apa yang tersembunyi
Di sudut hati
Derita di mata
Derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau
Pedulikan

Sepasang kepodang terbang
Melambung
Menukik bawa
Seberkas pelangi
Gelora cinta
Gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau
Hiraukan

Selama
Musim belum bergulir
Masih ada waktu
Saling membuka diri
Sejauh
Batas pengertian
Pintupun tersibak
Cinta mengalir
Sebening embun

Kasih mulai keras mengalir
Cemerlang sebening embun

Pernahkah kau coba
Membaca
Sorot mata dalam
Menyimpan rindu
Sejuta impian
Sejuta harapan
Kenapa kah mesti
Engkau abaikan

REMBULAN MENANGIS

Rembulan menangis
Di serambi malam
Oh ...
Intan buah hatimu
Dicabik tangan-tangan
Serigala

Bintang-bintang porak
Beku dalam luka
Oh ...
Untukmu saudaraku
Kami semua turut
Berduka

Lolong
Burung malam di rimba
Melengking
Menyayat jiwa
Tangis kami
Pecah di batu
Duka kami
Remuk di dada
Doa kami
Bersama-sama
Untukmu
Untukmu

Anginpun menjerit
Badai bergemuruh
Oh ...
Semuanya marah
Hanya iblis bersorak
Terbahak

Lolong
Burung malam di rimba
Melengking
Menyayat jiwa
Tangis kami
Pecah di batu
Duka kami
Remuk di dada
Doa kami
Bersama-sama
Untukmu

IBU PERTIWI (Tembang Jawa)

Ibu pertiwi
Paring boga lan sandhang
Kang murakabi
Peparing rejeki
Manungsa kang bekti
Ibu Periwi
Ibu Periwi
Kang adil luhuring budi
Ayo sungkem mring
Ibu Periwi

BINTANG KECIL

Bintang kecil
Di langit yang biru
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin
Terbang dan bernyanyi
Jauh tinggi
Ke tempat kau berada

Minggu, 09 Januari 2011

RONDHO KEMPLING

Ndak pundi Mbak Ayu
Arep tidak pundi
Kadingaren tindak wae
Ora numpak Taksi
Dhewekan opo ora wedi
Timbang nganggur
Yen purun kula rencangi

Kaleresan Mas
Alias kebetulan
Blanjane kathah
Rodo kabotan
Yen purun Mas
Monggo enggal ngrencangi
Tekan ngomah
Mangke kula opahi

E e tobil
Wong legan golek momongan
Niki blanja
Napa mbakyu badhe pindahan

Ojo gelo mas
Sampean ojo kuciwa
Kula randh anyaran
Ditinggal lunga

Awan-awan lunga
Blanja aneng pasar pahing
Prawan rondho buatku
Ora patek penting

Nyang Semarang Mas
Tuku gelang opo anting-anting
Nadyan rondho Mas
Dijamin kempling

UNTUK KITA RENUNGKAN

Kita mesti telanjang
Dan benar benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat

Anugrah dan bencana
Adalah kehendak Nya
Kita mesti tabah menghadapi
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit jerit
Asap panas membakar
Ombak dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista

Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadanya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya tunduk sujud pada Nya

Sabtu, 08 Januari 2011

ELEGI ESOK PAGI

Ijinkanlah
Kukecup keningmu
Bukan hanya ada
Di dalam angan
Esok pagi
Kau buka jendela
Kan kau dapati
Seikat kembang merah


Engkau tahu
Aku mulai bosan
Bercumbu dengan
bayang bayang
Bantulah aku
Temukan diri
Menyambut pagi
membuang sepi

Ijinkanlah aku
Aku kenang
Sejenak perjalanan
Dan biarkan
Ku mengerti
Apa yang tersimpan di matamu

Barangkali
Di tengah telaga
Ada tersisa
Butiran cinta
Dan semoga
Kerinduan ini
Bukan jadi mimpi
Di atas mimpi

Ijinkanlah aku
Aku rindu
Pada hitam rambutmu
Dan biarkan
Ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini

KUPU KUPU KERTAS

Setiap waktu
Engkau tersenyum
Sudut matamu
Memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata katamu
Riuh mengalir bagai gerimis

Seperti angin
Tak pernah diam
Selalu beranjak
Setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakari ladang gersang
Entah sampai kapan
Berhenti menipu diri

Reff:
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Oh

Membasuh debu
Yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih
Dari sgala kekotoran
Oh

Aku menunggu
Hujan turunlah
Aku mengharap
Badai datanglah
Gemuruhnya akan
Melumatkan semua
Kupu kupu kertas

(kembali ke Reff)

Jumat, 07 Januari 2011

KUCARI JALAN TERBAIK

Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja

Senyum dan tawa hanya sekedar saja
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuai

Reff:
Kucoba bertahan mendampingi dirimu
Walau kadang kala tak seiring jalan
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata

Rabu, 05 Januari 2011

NYANDA MO BALAENG

Lantaran ngana
Cuma dengar
Dorang bacarita
Torang nyanda kaseh
Nyanda suka
Dorang bilang baku sayang

Biar bagini
Kita pe hati
Nyanda mo balaeng
Karna kita sayang
Kita pe cinta
Cuma pa ngana

Jangan sayang lantaran itu
Torang dua mo bapisah
Inga kasiang pakita
Jangang sampe bajalang sandiri
Biar jo torang dua baku sayang
Sampai dorang sadar sandiri

Minggu, 02 Januari 2011

MENGAPA HARUS JUMPA

Mengapakah kita harus berjumpa
Di kala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadanya
Pabila aku mencintaimu

Namun kini apalah dayaku
Semua kini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin

Oh Tuhan Yang Kuasa
Berilah petunjukmu
Betapa pedih ku rasakan
Kasihku tak sampai

Kembalilah
kau kepadanya sayang
Biarkanlah
diriku sendiri
Doaku
selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia

Sabtu, 01 Januari 2011

KISAH SEDIH DI HARI MINGGU

Sabtu malam ku sendiri
Tiada temanku lagi
Di sekitar ku lihat dia
Tiada seindah dulu

Mungkinkah ini berarti
Aku telah patah hati
Walaupunpun ku berkata bukan
Bukan itu

Penyesalanku makin dalam dan sedih
Telah kuserahkan semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi
Hanya mimpi

Kisah sedih di hari Minggu
Yang selalu menyiksaku
Kutakut ini kan kubawa
Sampai mati

Penyesalanku makin dalam dan sedih
Telah kuserahkan semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi
Hanya mimpi