Hampir malam di Jogya
Ketika keretaku tiba
Remang remang cuaca
Terkejut aku tiba tiba
Dua mata memandang
Seakan akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Dari pada sang angkara murka
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira
Kagumku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kita kelak berjumpa pula
Sepasang mata bola
Seolah-olah berkata
Pergilah pahlawanku
Jangan bimbang ragu
Bersama do’aku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar